Pada tanggal 11 Februari 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan konferesnsi pers untuk mengumumkan Nama Resmi untuk penyakit yang saat ini telah menjadi pandemik (Penyait yang tersebar luas sekala benua/dunia).
Nama Resmi untuk penyakit tersebut adalah: COVID-19.
Mengapa menggunakan angka 19?, Angka 19 diambil dari tahun ditemukannya penyakit tersebut, yaitu sekitar bulan Desember 2019.
Ditemukan pada 2019, namun baru diberi nama pada 2020?
Dalam memberikan nama untuk sebuh penyakit tentu tidak mudah, apalagi penyakit ini telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan akan sangat sulit para ilmuan untuk bersepakat agar nama tersebut dapat diterima di seluruh dunia, mengingat terdapt lebih dari 7000 bahasa di dunia.
Ada beberapa hal yang dipertimbanhkan agar pemberian nama ini tidak menyinggung penduduk dunia yang beraneka ragam ini.
Berkaca dari beberapa kasus penamaan penyakit yang menjadi kontoversi pada masa-masa sebelumnya yaitu "Flu meksiko (H1N1)" yang pada akhirnya membuat pihak meksiko melakukan protes akibat wilayahnya dijadikan nama penyakit yang cukup menghebohkan pada masa itu.
Penamaan Flu meksiko mengikuti tradisi lama untuk penamaan virus yaitu menggunakan nama tempat asal penyakit/virus tersebut, contoh lain seperti: Ebola (Kongo), Flu fujian (China), Flu Sepanyol, dan Virus Zika (Uganda).
Pada akhirnya Flu tersebut lebih populer disebut sebagai Flu BABI (H1N1). mengingat flu tersebut sangat mirip dengan flu yang menyerang babi, dan pertama kali ditemukan pada wilayah pedesaan yang berdekatan dengan peternakan babi yang memiliki lebih dari 50.000 ekor babi.
Contoh lain penamaan firus yang serupa adalah Flu burung (H5N1)
Meskipun begitu Penamaan Flu babi tetap mendapat kritikan di beberapa negara seperti Israel yang menurut mereka menyinggung penduduk Yahudi dan Muslim karna alasan agama dan kepercayaan. sehingga pada akhirnya nama resmi untuk flu tersebut adalag H1N1.
Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas dan beberapa hal lain agar dapat diterima khalayak ramai, maka WHO menetapkan nama resmi untuk penyakit tersebut adalah: COVID-19.
Lalu apa kepanjangan COVID-19 ?
beberapa sumber mengatakan penamaan tersebut adalah akronim dari Corona Virus Disease.
Co : Corona
Vi : Virus
D : Disease (Penyakit)
19: Muncul Pertamakali Pada Tahun 2019
D Sebagai Disease disini menegaskan bahwa COVID-19 adalah Nama Penyakitnya. Penyakit yang disebabkan karena Virus Corona.
dan sekalin lagi, nama tersebut telah dipertimbangkan matang-matang oleh WHO agar tidak mengarah ke suatu lokasi/tempat, spesies hewan, atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi dari dunia Internasional. adapun penjelasan mengenai proses penamaan virus atau penyakit dapat dilihat pada : artikel selanjtnya.
Sebelum nama resmi di umumkan ada beberapa sebutan yang mengemuka di media-media untuk penyakit dan virus ini, antara lain.
- Virus Corona Wuhan
- 2019-nCoV
- Virus pneumonia pasar seafood wuhan (Panjang betuls)
- Virus Corona
- Novel Coronoa Virus
- Sar-CoV-2
Nama-nama tersebut dianggap tidak cocok oleh WHO, dan kandidat nama yang terkuat sebelum ditetapkan COVID-19 adalah: Sar-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus Two), Nama itu dipertimbangkan karena mengindikasikan virus tersebut merupakan kerabat dekat dari SARS yang berasal dari Hongkong dan menghobohkan dunia pada tahun 2002-2004.
WHO menyebutkan, nama tersebut tidak dapat digunakan karena diangggap hanya akan mengingatkan warga dunia pada kasus SARS tahun 2002-2004 dan hanya akan menambah kepanikan dunia.
Akhirnya sudah jelas bahwa nama resmi penyakit yang melahirkan lockdown di berbagai negara/kota, melahirkan kebijakan campaign Social Distencing dan meningkat ke Physical Distencing, mengakibatkan stock hand sanitizer dan masker menipis dan melambung harganya. membuat sebagian besar aktifitas dunia lumpuh, sekolah libur, kantor libur (WFH), pasar sepi, jalanan sepi dan lain sebagainya. akhirnyaaa telah resmi diberi nama COVID-19.
COVID-19 yaitu penyakit atau kondisi yang disebabkan oleh Virus Corona. Sama halnya dengan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) yang merupakan kondisi manusia akibat terinveksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Sementara itu saja, semoga tidak ada lagi yang salah kaprah mengenai hal ini.
Tanyakan Apa yang perlu ditanyakan, Diskusikan apa yang perlu di diskusikan.
Cek Kolom Komentar Dibawah:
- D c N -
Sekedar Update
Arti Kepanjangan Singkatan Penamaan COVID-19 - Corona Virus | Sekedar Update
Reviewed by DIKA CAHYO NUGROHO
on
6:30:00 pm
Rating:
No comments:
Tanyakan apa yang perlu ditanyakan, diskusi apa yang perlu di diskusikan